Kamis, 24 November 2011

Kok SDIT Wirausaha ya? Bisnis Banget?...

Judul di atas adalah pertanyaan beberapa teman yang surprise dengan nama sekolah yang sedang kami bangun, SDIT WIRAUSAHA INDONESIA. Dalam beberapa laman terdahulu, saya sudah mengungkapkan alasan kenapa kami mendirikan SDIT yang mengajarkan wirausaha sejak dini, baik alasan secara syar'iy maupun alasan tuntutan zaman.

Secara singkat saya ingin mengatakan bahwa, saat ini Indonesia masih sangat kekurangan pelaku wirausaha. Apabila pelaku wirausaha di Indonesia ditetapkan minimal sebesar 2% dari total penduduknya, maka saat ini di Indonesia pelaku usaha hanya kurang dari 0,18% artinya masih kurang 1,82% lagi. Di negara-negara maju, mereka mengalami kemakmuran ekonomi dengan jumlah pelaku usaha 2% dari total penduduknya. 

Pertumbuhan peluang kerja dibandingkan pertumbuhan angkatan kerja baru sangat tidak sebanding. Belum lagi angkaran kerja yang tahun-tahun sebelumnya yang belum terserap pada peluang pekerjaan yang ada.

Saya kira kita sepakat bahwa, pelaku wirausaha harus digenjot untuk mengurangi ketergantungan pada peluang pekerjaan yang tidak bertambah secara signifikan.

Wirausaha tidak lepas dari jiwa yang harus ditumbuhkan. Saat yang paling ampuh dalam menumbuhkan jiwa wirausaha adalah dengan cara menumbuhkannya sejak usia kanak-kanak atau usia dini. Jiwa wirausaha tidak bisa ditumbuhkan kepada orang-orang yang sejak kecil sudah ditanamkan untuk menjadi karyawan atau orang gajian.

Mindset kewirausahaan harus dikenalkan dan ditanamkan sejak memori mereka masih terbuka dan lebih mudah untuk dibentuk. Masa-masa kanak-kanak atau usia sekolah dasar atau taman kanak-kanak lah yang paling tepat untuk mengajarkannya.

Memang sudah menjadi kewajiban kami selaku pendiri sekolah ini untuk secara terus menerus memberikan proses edukasi kepada masyarakat bahwa masa kanak-kanaklah yang paling tepat untuk memasukkan nilai-nilai wirausaha yang syarat dengan keteladanan Rasulullah SAW. Masuk SDIT WIRAUSAHA INDONESIA merupakan hal yang tidak terelakkan lagi manakala anak-anaknya ingin menjadi seorang pengusaha yang memiliki keimanan yang kokoh dan jiwa wirausaha yang kuat.

3 komentar:

  1. Awalnya saya juga agak bingun. Kok SD wirausaha ya... Tapi saya sudah paham ternyata jiwa wirausaha harus dipupuk sejak dini. Kalau sudah tua begini...ya susah. Mindsetnya jadi kuli melulu. Susah untuk merubah mindset yang sudah dibentuk puluhan tahun. SEPAKAT!

    BalasHapus
  2. Tapi..ngomong-ngomong biaya masuknya berapa ya gan? Saya pingin nih daftarin anak saya. Saya tinggal di Cikarang Baru.. tks.

    BalasHapus
  3. mau daftar dooonk...jangan mahal-mahal ya

    BalasHapus

Silakan posting komentar Anda, insya Allah berguna...