Menjadi orangtua tidak perlu terlalu ‘serius,’ hanya peduli pada jam
makan, jam tidur, jam mandi, dan hal-hal rutin dengan tujuan disiplin.
Sekali-kali bersikaplah konyol yang mengundang gelak tawa anak. Humor
yang mengakibatkan anak tertawa dapat meningkatkan kecerdasan,
kreativitas, kemampuan bersosialisasi, empati, rasa percaya diri, serta
kemampuan menyelesaikan masalah.
Menurut Louis R. Franzini, PhD, psikolog anak yang juga seorang stand-up comedian dan Ketua Laughmasters and Toastmasters International Club, AS, banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa bersikap konyol, yang mengundang gelak tawa anak merupakan salah satu cara membuat anak bahagia. Melakukan hal-hal konyol membuat anak tertawa, luwes, kreatif, dan sehat.
Pertanyaannya melakukan hal-hal konyol seperti apa yang membuat anak tertawa? Bunda, sebagai uji coba, saat bersama anak dan ia kelihatan mulai bosan, katakan padanya, “Sebentar, ya, Bunda tidur dulu.” Duduklah di kursi dengan mata terpejam, pura-pura tidur dengan mimik wajah lucu. Lalu buat suara mengorok yang berirama. Si kecil akan tersenyum melihatnya, bahkan mungkin meniru Anda pura-pura tidur dan mengorok. Nah, kini giliran Anda yang dibuatnya tertawa, melihat gayanya mengorok.
Ada sebuah pepatah kuno yang mengatakan bahwa tertawa 30 kali sehari akan membuat Anda sehat. Sayangnya, semakin dewasa seseorang semakin berkurang jumlah tertawanya. Menurut penilitian, bayi tertawa 200 kali setiap hari, bahkan beberapa di antaranya 300 kali sehari. Sementara orang dewasa hanya 15 kali sehari.
Nah, agar anak bisa menjaga jumlah tawa dan Anda bisa menambah waktu tertawa, cobalah menjadi ‘standing comedian’ untuknya dengan melakuka hal-hal konyol, yang membuat Anda dan anak bahagia tertawa terbahak-bahak. AyahBunda.com
Menurut Louis R. Franzini, PhD, psikolog anak yang juga seorang stand-up comedian dan Ketua Laughmasters and Toastmasters International Club, AS, banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa bersikap konyol, yang mengundang gelak tawa anak merupakan salah satu cara membuat anak bahagia. Melakukan hal-hal konyol membuat anak tertawa, luwes, kreatif, dan sehat.
Pertanyaannya melakukan hal-hal konyol seperti apa yang membuat anak tertawa? Bunda, sebagai uji coba, saat bersama anak dan ia kelihatan mulai bosan, katakan padanya, “Sebentar, ya, Bunda tidur dulu.” Duduklah di kursi dengan mata terpejam, pura-pura tidur dengan mimik wajah lucu. Lalu buat suara mengorok yang berirama. Si kecil akan tersenyum melihatnya, bahkan mungkin meniru Anda pura-pura tidur dan mengorok. Nah, kini giliran Anda yang dibuatnya tertawa, melihat gayanya mengorok.
Ada sebuah pepatah kuno yang mengatakan bahwa tertawa 30 kali sehari akan membuat Anda sehat. Sayangnya, semakin dewasa seseorang semakin berkurang jumlah tertawanya. Menurut penilitian, bayi tertawa 200 kali setiap hari, bahkan beberapa di antaranya 300 kali sehari. Sementara orang dewasa hanya 15 kali sehari.
Nah, agar anak bisa menjaga jumlah tawa dan Anda bisa menambah waktu tertawa, cobalah menjadi ‘standing comedian’ untuknya dengan melakuka hal-hal konyol, yang membuat Anda dan anak bahagia tertawa terbahak-bahak. AyahBunda.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan posting komentar Anda, insya Allah berguna...