Jakarta (ANTARA
News) - Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, menyatakan Gerakan
Kewirausahaan Nasional (GKN) telah dimulai sejak 2 Februari 2011.
"Mulai
hari ini, Gerakan Kewirausahaan Nasional telah dimulai," kata
Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Rabu, dalam acara Pencanangan GKN yang
dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Pencanangan GKN menandai telah dimulainya sebuah program untuk melahirkan lebih banyak wirausaha baru di Indonesia.
Ia
mengatakan, saat ini jumlah wirausaha di Tanah Air baru sebanyak 0,24
persen dari total populasi penduduk, padahal untuk dapat dikatakan
sebagai negara maju diperlukan setidaknya 2 persen jumlah wirausaha dari
seluruh jumlah penduduk.
"Melalui GKN ini kita berharap dapat meningkatkan jumlah wirausaha minimal 2 persen dari total populasi penduduk kita," katanya.
Menurut
Menteri, jika hal itu dapat dicapai maka bukan tidak mungkin jumlah
pengangguran dan tingkat kemiskinan dapat ditekan sehingga kesejahteraan
rakyat dapat tercapai.
Ia menambahkan, berbagai upaya dilakukan
untuk mendukung GKN di antaranya program pengembangan sumber daya
manusia, peningkatan program pembiayaan, dan pemasaran bagi calon
wirausaha.
"Seluruh kementerian bersinergi dengan BUMN,
perbankan, organisasi masyarakat dengan satu tujuan untuk meningkatkan
kualitas, kuantitas, dan eksistensi GKN," katanya.
Selain itu,
berbagai program yang digulirkan pemerintah antara lain program
wirausaha 1.000 sarjana, pelatihan kewirausahaan, PKBL (Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan), program pembiayaan CSR, PNPM Mandiri,
hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tahun ini ditarget Rp20 triliun
tanpa jaminan.
"Ini komitmen pemerintah untuk mendorong agar
generasi muda menjadi wirausaha andal dan menjadi generasi yang
menciptakan pekerjaan bukan sebagai `job seeker`," katanya.
Begitu
pula program pemasaran, kata Sjarifuddin, yang diarahkan untuk
mendukung kemudahan bagi calon wirausaha dalam memasarkan produknya.
"Kami
juga telah bekerja sama dengan kementerian lain untuk meningkatkan
fungsi pemasaran baik domestik maupun internasional," katanya.
Pihaknya telah menyediakan ruang pamer Gedung Smesco yang siap menampung pemasaran produk KUKM dari seluruh Indonesia.
Pihaknya
berharap GKN akan menjadi titik balik sinerginya seluruh pemangku
kepentingan untuk mendorong lahirnya lebih banyak wirausaha yang andal,
mandiri, dan berdaya saing.
"Kita akan membawa rakyat Indonesia ke arah negara `the best on new economic` melalui kewirausahaan," katanya.
Dalam
pencanangan GKN terangkai pula acara expo kewirausahaan, pemberian
penghargaan kepada tokoh, perbankan, wirausaha muda sukses, koperasi,
dan kepala daerah penggerak kewirausahaan.
Presiden RI, Susilo
Bambang Yudhoyono, dalam sambutannya menyatakan gembira dan bangga
terhadap seorang wirausaha atau mereka yang bertekad menjadi wirausaha.
"Wirausaha
adalah seorang yang punya ide, kreatif, dan inovatif. Mereka berani
melakukan sesuatu yang baru, berani mengambil risiko," katanya.
Wirausaha, menurut Presiden juga tidak pasif tetapi aktif untuk berkarya bagi kemajuan hidupnya.
( By Sufajar Butsianto )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan posting komentar Anda, insya Allah berguna...